Kematian Nenek
Tepat hari Rabu tanggal 28 Agustus 2013 jam 09.30, Nenek dipanggil Sang Pemilik Nyawa, Allah SWT. Sedih. Sudah tentu. Siapapun di dunia ini wajar sedih jika kehilangan apalagi kehilangan orang-orang yang kita cintai.Namun sebatas mana kesedihan itu menyelimuti diri? Sebesar keikhlasan kita masing-masing tentunya. Manusia memang pasti mati, tetapi dengan yang pasti saja kita cenderung memperlakukannya seperti tidak pasti, malah terkadang tidak terima dengan kematian orang-orang yang kita cintai, bahkan ada yang jatuh meratap pinsan karena tidak kuat menghadapi kenyataan. Jawabannya sederhana; waktu kematian itu yang tidak pasti. Kematian yang pasti dengan waktu yang tidak pasti itulah yang membuat manusia harus senantiasa menjaga diri dari segala bentuk hal-hal yang merugikan diri, dan doa saya semoga ketika kematian itu menimpah diri kebaikan-kebaikan dan kriteria yang dibutuhkan sudah saya miliki. Khusunul Khotimah.
Usia nenek memang sudah terbilang tua. Hampir 90 tahunan. Allah memberinya bonus usia sekitar 30 tahun. Semoga nenek senantiasa disayang Allah di sana.Kami mencintaimu, nek. Ini sebenarnya adalah alasan buat kita sedih, tapi karena kecintai kami padamu kami berusaha tegar dan ikhlas. Terima kasih Tuhan, Engkau hadirkan kami untuknya walau terutama saya belum bisa berbuat banyak berbakti padanya ketika ia masih berada di tengah-tengah kami
Usia nenek memang sudah terbilang tua. Hampir 90 tahunan. Allah memberinya bonus usia sekitar 30 tahun. Semoga nenek senantiasa disayang Allah di sana.Kami mencintaimu, nek. Ini sebenarnya adalah alasan buat kita sedih, tapi karena kecintai kami padamu kami berusaha tegar dan ikhlas. Terima kasih Tuhan, Engkau hadirkan kami untuknya walau terutama saya belum bisa berbuat banyak berbakti padanya ketika ia masih berada di tengah-tengah kami
0 komentar :
Posting Komentar